Resmikan Asrama Santri, Wagubri: Semoga Aufia Lahirkan Ulama Sekaligus Entrepeneur


Wagubri Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution saat meresmikan santri Aufia, Riau.
Senin 01 Agustus 2022 11:39:50 WIB

Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution bersama KH. Dr. Muslih Abdul Karim MA, selaku pengasuh pondok pesantren Baitul Quran Indonesia dan KH. Misran Agusmar Lc pimpinan Aufia GIBS Riau meresmikan gedung asrama santri Aufia di Jalan By Pass Pertamina Km 10.5 Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Minggu (24/7/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Kyai Misran mengucapkan rasa syukurnya, dimana saat ini Aufia Global Islamic Boarding School (GIBS) Riau telah memasuki tahun ketiga dan terus mengalami perkembangan serta kemajuan.

"Kita berharap pondok kita bagian dari basis perjuangan umat untuk menghasilkan ulama yang pejuang, dan kita ingin Aufia menjadi bagian dari kerjasama yang baik dengan pondok-pondok lain," tutur Kyai. Di samping itu, Kyai juga menambahkan hal ini sesuai visi Aufia, yaitu menyiapkan calon ulama enterpreneur yang beraklak mulia dan siap memimpin. "Kita harapkan Aufia mampu mendukung terciptanya para ulama di muka bumi ini," imbuh Kyai.

Hal senada disampaikan Wagubri Edy Natar yang mengharapkan pembangunan gedung asrama nantinya akan memberikan manfaat bagi anak-anak yang sedang mengikuti pendidikan di Aufia. "Tadi saya menyaksikan santri ada yang sudah hafal 12 juz hingga 13 juz. Ini sangat luar biasa tentunya. Semoga ke depan anak-anak kita ini akan menjadi ulama besar sekaligus entrepreneur sebagai visi yang dibangun oleh pesantren," ujar Edy Natar.

Pihaknya juga mendukung berbagai program yang dilaksanakan Aufia, seperti ingin membangun sawah yang dapat dimanfaatkan oleh para santri serta melatih para santri memiliki jiwa entrepreneur di bidang pertanian atau perkebunan.

Wagubri juga berharap, cita-cita Aufia GIBS Riau menyiapkan SDM, khususnya santri sebagai calon ulama dan entrepreneur dapat terwujud. "Untuk mempersiapkan menjadi seorang entrepreneur itu kalau kita serius melakukan, insya Allah terwujud. Untuk itu, melalui Aufia GIBS Riau ini, santri akan dididik ilmu pengetahuan, juga agamanya dan melatih menjadi entrepreneur serta siap menjadi seorang pemimpin di masa yang akan datang," harap Edy Natar.

Di tempat sama, Pimpinan Rotte Foundation H. Budi Suhari, S.Pt menjelaskan, bahwasanya Ponpes merupakan wadah berhimpunnya tiga amal jariyah. "Bagi orang tua yang menitipkan anaknya kepada pesantren, semoga mendapatkan anaknya menjadi anak yang saleh yang selalu mendoakan orang tuanya sepanjang hayat. Bagi guru-guru para asatidz yang mengabdi dengan sepenuh hati memberikan ilmu dan didikan di pesantren, semoga ilmunya bermanfaat, turun dan mengalir sepanjang hayat santri dan berdampak selamanya. Bagi kaum muslimin dan muslimat yang telah menginfaqkan, mensedekahjariyahkan hartanya baik yang terang-terangan demi menginspirasi orang lain, maupun yang diam-diam demi menjaga amalnya dari kategori riya dan sum'ah, insya Allah tentunya sedekah jariyah ini akan mengalirkan pahala yang terus menerus tanpa putus sekalipun telah wafat yang akan selalu memberatkan timbangan pahalanya di pengadilan mizan yaumul akhir kelak walaupun dalam kondisi sudah meninggal," urainya.

Ia menyebutkan, tiga engine kebaikan ini bisa terhimpun di suatu tempat wadah yang bernama Pondok Pesantren, insya Allah termasuk Pondok Pesantren Aufia GIBS.

Tak lupa, beliau mengucapkan terima kasih kepada kaum muslimin muslimat yang telah berinfaq, berwakaf pada sarana fisik pondok pesantren, terkhusus asrama yang akan resmikan, Pemprov Riau dan Pemkab Siak serta Kecamatan Minas yang telah mendukung terselenggaranya ponpes. Kemudian kepada tokoh ulama, tokoh masyarakat, jajaran Pembina dan Pengurus Yayasan Rotte Indonesia Mulya serta jajaran Direksi PT. Babada Corp Holding Company Rotte.

Scroll to top